Liputan : "AKSI PEDULI"

Kegiatan Aksi Peduli KSR PMI Unit UNY Tahun 2013 merupakan salah satu program kerja pengurus KSR PMI Unit UNY Periode 2013. Kegiatan Aksi Peduli KSR PMI Unit UNY Tahun 2013 terdiri dari : Aksi Donor Darah (ADD) dan Bakti Sosial (Baksos), yang dilaksanakan dengan waktu yang berbeda antara kegiatan Aksi Donor Darah dan Bakti Sosial dan di tempat yang berbeda, namun tetap dalam serangkaian kegiatan. Berikut serangkaian kegiatan Aksi Peduli KSR PMI Unit UNY Tahun 2013 : Aksi Donor Darah (ADD) dan Bakti Sosial (Baksos).

Kegiatan Aksi Donor Darah (ADD) ini dilaksanakan di 3 (tiga) tempat dan waktu yang berbeda pada kamis sampai jumat (19-20 September 2013) di Student Center UNY, Senin (23 September 2013) di Kampus 2 Wates dan selasa ( 24 September 2013) di UPP 1 Kampus 2 Mandala Krida. Kegiatan dimulai pada pukul 10.00 sampai 14.00 WIB dan total kantong darah yang didapat dari kegiatan Aksi Donor Darah ini adalah 150 kantong dari 289 pendonor, bekerjasama dengan PMI Sleman dan Kulon Progo.

Sedangkan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 September 2013 di Desa Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo. Sebelum mengadakan kegiatan ini, panitia  mengadakannya acara ramah tamah antara perangkat desa, pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan, dan panitia pada tanggal 27 September 2013 pukul 19.00 WIB di Balai Desa Donomulyo. Bakti Sosial ini terdiri dari 5 kegiatan yaitu Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemeriksaan gratis, cek golongan darah gratis, Penyuluahan Aksi Donor Darah dan Aksi Donor Darah (ADD). Tujuan diadakannya acara baksos ini adalah dapat menunjang kesehatan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah dengan terlaksananya kegiatan pemeriksaan gratis, melatih anak-anak agar membiasakan hidup bersih dan sehat dengan terlaksananya kegiatan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjadikan desa Donomulyo Mandiri dalam kebutuhan darah dengan terlaksananya kegiatan Cek Golongan Darah Gratis dan masyarakat bisa memahami dan mengenal Aksi Donor Darah dengan terlaksananya kegiatan Penyuluhan Donor Darah

Acara Pelatihan Hidup Bersih dan Sehat peserta yang mengikuti dari Kelompok Bermain Putra, TK PKK Harapan Jambon dan SD Jambon. Dengan total peserta 124 anak, Secara keseluruhan acara sudah berjalan dengan lancar dibantu oleh Instruktur-Instruktur KSR PMI Unit UNY bekerja sama dengan panitia. Acara dimulai dengan materi di kelas dan praktik di lapangan. Materi dan praktik meliputi cara mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Kegiatan selanjutnya pemeriksaan gratis ini ditargetkan untuk 100 pasien. Dokter dan obat-obatan yang digunakan untuk pemeriksaan gratis berasal dari PMI Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemeriksaan gratis ini dilaksanakan pada pukul 08.00 – 13.00 WIB di Balai Desa Donomulyo, Nangulan, Kulon Progo.

Kegiatan cek golongan darah gratis ini ditargetkan untuk 75 orang. Panitia membuka kegiatan tersebut untuk umum, yaitu anak-anak, remaja dan orang dewasa. Kegiatan ini dibantu dari pihak Puskemas Nanggulan. Warga yang melakukan cek golongan darah gratis adalah 77 orang. Setelah melakukan cek golongan darah gratis, warga mendapatkan doorprize. Doorprize tersebut, antara lain : handuk kecil, selimut, sabun baby dan shampo baby dari PMI Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dan Penyuluahn Aksi Donor Darah dilaksanakan pada pukul 09.00 – 11.00 WIB di Balai Desa Donomulyo. Pemateri penyuluhan Aksi Donor Darah adalah Bapak Suraji dari PMI Kabupaten Sleman. Di akhir acara, ada pembagian doorprize bagi peserta yang bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemateri. Doorprize tersebut adalah kaos dan topi dari Forisa. Saat keluar dari ruang acara penyuluhan, para peserta juga mendapatkan bingkisan dari PMI Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan akhir dari baksos adalah Aksi Donor Darah. Aksi Donor Darah tersebut adalah tindak lanjut dari penyuluhan donor darah yang dilaksanakan pada saat itu juga. Aksi Donor Darah berjalan dengan lancar tetapi minat warga untuk donor darah masih kurang. Terbukti dengan kantong darah yang diperoleh saat acara tersebut sebanyak 9 kantong. Setelah donor darah, para pendonor memperoleh bingkisan berupa selimut, handuk, dan lain sebagainya. (fi)